Senin, 08 September 2008

REview data weekly

Jakarta, Financeroll. (08/09) – Berikut ini adalah data-data ekonomi AS yang akan keluar minggu ini dan diperkirakan akan berpengaruh terhadap pasar, dimana perkiraan dikumpulkan oleh Thomson Reuters IFR Markets. Waspadai angka PPI dan penjualan ritel.

Senin, 8 September.

Data Kredit konsumen bulan Juli, diperkirakan akan jatuh ke $8.8 bln dari $14.3 bln bulan sebelumnya. Menurunnya angka kredit ini mengsyaratkan daya konsumsi masyarakat juga menurun akibat sedikitnya konsumen yang membelanjakan uangnya.==> kl sesuai consensus berarti akan bad 4 us soalnya kl sedikit uang yg dibelanjakan berarti kan perputaran perekonomian jg makin sedikit,,,

Selasa, 9 September

Penjualan rumah yang belum terealisasi (Pending home sales ) di bulan Juli diperkirakan akan menurun ke 88.6 dari 89.0. Rendahnya pengajuan kredit pembelian rumah sepanjang Juli membalik kenaikan di bulan senelumnya yang menguat 5.3%. Suplai diperkirakan akan meningkat sebesar 0.7% di bulan Julia atau naik 1.1% di banding bulan sebelumnya.==> ini jg bad usd, krn selama ini yang membuat amerika terpuruk adalah banyaknya kredit macet disektor perumahan..

Kamis, 11 September

Defisit perdagangan internasional bulan Juli diperkirakan akan meningkat ke $58.0
bln dari $56.8 bln dibulan sebelumya. Nilai impor lebih tinggidari ekspor, di sumbang oleh impor minyak dimana tingginya harga minyak membuat nilai total impor melejit.==>ini jg bad 4 us..defisit perdagangan makin meningkat berarti neraca berjalan jg makin minus donk,,,

Jatuhnya harga BBM diharapkan dapat menurunkan nilai impor dibulan Agustus sebesar 1.7% dimana bulan sebelumnya juga pada 1.7%.

Jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran hingga 6 september diperkirakan akan berkurang menjadi 440,000 dari 444,000. adanya libur hari buruh kemarin embuat angka ini agak bias,tidak bisa mencermnkan kondisi yang sebenarnya. Jumlah yang mengajukan klaim hingga 30 Agustus meningkat 3.463 mln melampui agak tertingi dalam empat tahun sebesar 3.435 mln.

Defisit angaran bulan Agustus diperkirakan akan berkurang menjadi $107 bln dari $117 bln. ===>jelas sebenarnya berkurang soalnya kan impor amrik lebih besar dari ekspor sedangkan nilai tukar usd skrg menguat jadi pasti akan berkurang donk,,,

Jumat, 12 September

Penjualan Ritel bulan Agustus diperkirakan akan meningkat 0.3% setelah jatuh 0.1% dibulan sebelumnya. Tidak termasuk penjualan Otomotif, maka penjualan ritel diperkirakan akan menurun 0.2% sebelumnya mencapai 0.4% dibulan sebelumnya. Jatuhnya penjualan ini dikaitkan dengan berakhirnya musim liburan sekolah dan menjelang tahun ajaran baru.

Indek harga produsen (PPI) yang digunakan untuk mengukur inflasi, diperkirakan akan jatuh sekitar 0.5% di bulan Agustus setelah naik 1.2% di bulan sebelumnya. Selaian bahan pangan dan energi , PPI diperkirakan meningkat 0.2% sebelumnya telah naik 0.7% dibanding bulan lalu. Terkoreksinya harga komoditi sebesar 16% dalam dua bulan ini memberikan kesempatan bagi PPI untuk turun pertama kalinya dalam tahun ini di bulan Agustus.==>nah kl melihat data ppi ato cpi itu berbeda..mesti diliat dg konteks apakah market sedang mengharapkan suku bunga naek ato tetap ato turun..logika sederhananya gini...inflasi naek terlalu tinggi sebenarnya jelek buat perekonomian tetapi jadinya perlu naekin suku bunga nah kl naekin suku bunga kan mata uangnya jangka pendek akan menguat...lebih kurang gitu dech, demikian jg kebalikannya

Indek Sentimen Konsumen dari survey University of Michigan diperkirakan akan meningkat 64.0 dibulan September ini dari 63.0 dibulan lalu. Bila dibandingkan dengan Indek sebelumnya dimana bulan Juni hanya sebesar 56.4 maka angka ini sangat besar, namun masih rendah dibandingkan dalam masa-masa resesi sebelumnya.==>ini sejalan jika naek berarti bagus u us dollar

Business inventories bulan Juli diperkirakan akan meningkat sekitar 0.5% setelahjatuh 0.7% pada bulan sebelumnya. Penjualan bisnis bulan Juli diperkirakan akan meningkat sebesar 1.4% sebelumnya jatuh 1.7% dibulan lalu. ==>kl menurut sy data ini tidak berpengaruh thd harga

Tidak ada komentar: