Selasa, 23 September 2008

Ulasan Fundamental Today

Dolar mengalami tekanan jual cukup tajam utamanya terhadap euro dan sterling setelah rencana pemerintah AS yang akan menyelamatkan sektor finansialnya telah memicu kekhawatiran akan membengkaknya defisit keuangan AS. Dana pemerintah senilai $700 milyar, yang masih menunggu persetujuan Kongres, akan digunakan oleh Treasury AS untuk membeli perusahaan-perusahaan finansial yang tengah dilanda krisis mortgage, termasuk bank-bank asing.

The Congressional Budget Office memperkirakan defisit keuangan AS akan mencatat rekor sebesar $438 milyar di tahun fiskal berikutnya, diluar biaya untuk bailout (nasionalisasi). Paket penyelamatan oleh pemerintah AS diperkirakan akan menaikkan utang negara sekitar 6.6%.

Ketidakpastian terhadap keberhasilan langkah pemerintah AS tersebut berpotensi menekan dolar lebih lanjut dan kemungkinan akan mengurangi minat investor dunia terhadap aset-aset pemrintah AS.

Meskipun masalah utang pemerintah AS dapat berpotensi menekan dolar lebih lanjut, namun jika upaya tersebut dapat meningkatkan kondisi ekonomi makro dan finansialnya maka akan mengurangi kekhawatiran soal utang pemerintah AS, dan akhirnya akan dapat mendongkrak kembali nilai tukar dolar dalam 15 bulan mendatang, demikian pendapat dari Marco Annunziata, kepala ekonom pada UniCredit Markets & Investment Banking.

Menjelang pertengahan pekan ini, pelaku pasar baru akan menerima sejumlah rilis data ekonomi AS, dimulai dari data existing home sales pada hari Rabu yang diprediksi akan menunjukkan penurunan menjadi 4.95 juta unit di bulan Agustus. Sedangkan hari Kamis akan dirilis data durable goods orders yang diprediksi turun -0.8% m/m dengan data ex-transportation turun -0.3% m/m untuk periode Agustus, jobless claims yang diprediksi sebesar 445.000 untuk pekan per 20 September, dan data new home sales yang diprediksi turun menjadi 510.000 untuk periode Agustus.
Mengakhiri pekan ini akan dirilis data final GDP-Q2 pada hari Jumat yang nampaknya tidak akan mengalami revisi yaitu sebesar 3.3% dan data University of Michigan consumer sentiment yang diprediksi menjadi 71.0 di bulan September.

Kepala The Fed, Ben Bernanke, dijadwalkan akan memberikan testimoni di depan Senate AS pada hari Selasa pukul 20.30 WIB, dilanjutkan pada hari Rabu. Sedangkan Menteri Keuangan AS Henry Paulson dijadwalkan akan memberikan testimoni pada hari Rabu pukul 01.30 WIB (Kamis dini hari).

Tidak ada komentar: