Rabu, 24 September 2008



Ulasan Fundamental

Perdagangan currency sampai penutupan pasar Amerika dolar berhasil bangkit dari tekanan major currency didorong oleh recovery harga-harga komoditi serta verja keras yang sedang dilakukan Pemerintah AS dalam hal ini federal reserve dan Menteri Keuangan Henry Paulson telah berkomitmen akan terus berupaya keras memulihkan kepercayaan pasar dan melakukan langkah-langkah diantaranya siap mengeluarkan dana yang lebih besar dan pengambilalihan institusi yang bermasalah guna menyelamatkan krisis keuangan yang menimpa beberapa lembaga keuangan ternama di AS.

Untuk perdagangan currency hari ini ada kemungkinan penguatan mata uang dolar ini bisa berlanjut apabila sentimen positif usaha yang tengah dilakukan Pemerintah AS bisa meyakinkan para pelaku pasar. Penurunan harga komoditas dunia turut pula akan berperan dalam perdagangan dolar akhir-akhir ini. Data ekonomi Eropa dengan estimasi negatif berpotensi bisa menambah tekanan buat euro. Fokus pasar hari ini akan tertuju dengan testimony gubernur fed Ben bernanke, bagaimana ia menyikapi gonjang-ganjing pasar keuangan yang mutakhir ini. Kita memperkirakan dorongan positif buat the greenback di pasar Amerika sampai penutupan

Rebound dolar masih relatif terbatas menyusul pasar masih menantikan keputusan Kongres terhadap rencana penyelamatan sektor finansial dengan membeli aset mortgage yang bermasalah senilai $700 milyar. Pelaku pasar masih mengkhawatirkan nasib warga AS jika rencana tersebut disetujui Kongres karena hal tersebut akan menambah beban bagi warga AS.

Boris Schlossberg, direktur riset dari Global Forex Trading, New York, mengatakan turunnya harga minyak juga turut mendukung apresiasi dolar, meskipun dukungan positif tersebut tertekan oleh concern pasar terhadap situasi stabilitas ekonomi dan fiskal AS.

Sejumlah analis pasar masih melihat kondisi bearish pada dolar dalam pekan ini, berkenaan dengan rencana paket penyelamatan sektor finansialnya. Tindakan bailout tersebut diperkirakan akan menaikkan utang negara sekitar 6.6% dan berpotensi mengharuskan dinaikkannya suku bunga dan melemahnya dolar.

Hari ini data existing home sales akan dirilis dimana tercatat naik 3.1% m/m menjadi 5 juta unit di bulan Juli lalu. Sementara dengan memburuknya kondisi sektor perumahan AS yang terjadi belakangan ini, maka data untuk bulan Agustus diprediksi akan menunjukkan penurunan -1.0% menjadi 4.95 juta unit.

Sedangkan hari Kamis akan dirilis data durable goods orders yang diprediksi turun -0.8% m/m dengan data ex-transportation turun -0.3% m/m untuk periode Agustus, jobless claims yang diprediksi sebesar 445.000 untuk pekan per 20 September, dan data new home sales yang diprediksi turun menjadi 510.000 untuk periode Agustus.
Mengakhiri pekan ini akan dirilis data final GDP-Q2 pada hari Jumat yang nampaknya tidak akan mengalami revisi yaitu sebesar 3.3% dan data University of Michigan consumer sentiment yang diprediksi menjadi 71.0 di bulan September.

Tidak ada komentar: